Pencarian untuk "sita mellia"
Lihat Semua
Suara Perempuan dalam Transisi Energi: Pentingnya Membangun Energi Berbasis Komunitas
Perempuan di desa masih sulit mengkomunikasikan kebutuhan energinya. Padahal, perempuan adalah kelompok paling terdampak.
Memanfaatkan Peluang dari Perang Dagang untuk Menggenjot Transisi Energi
Perang dagang menciptakan peluang Indonesia untuk menjelajahi lebih banyak peluang investasi ke Timur Tengah, alih-alih menunggu langkah negara-negara barat di tengah ketidakpastian ekonomi.
Apa itu Bioenergi dan Benarkah Energi Ini Bersih?
Ada tiga jenis bioenergi yang umum digunakan: biofuel (seperti biodiesel dan bioetanol), biogas, dan biomassa padat. Biofuel (bahan bakar cair) biasanya dihasilkan dari bahan organik dan digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil.
Melirik Inisiatif Transisi Energi dari Masjid
Indonesia bisa mendapat dukungan dari organisasi keagamaan yang memiliki anggota dan aset yang besar. Muhammadiyah, misalnya, sebagai organisasi islam terbesar yang memiliki kekayaan mencapai Rp400 triliun, dapat mengalokasikan dana hibah untuk membantu mengurangi beban biaya instalasi awal energi terbarukan di masjid-masjid.
Mengenal Green Islam: Konsep, Ajaran, dan Tantangannya dalam Melawan Krisis Iklim
Pelaksanaan Islam hijau juga diperkeruh oleh keputusan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah menerima tawaran izin usaha pertambangan (IUP). Padahal, sudah ada fatwa tentang pengelolaan pertambangan dan urgensi transisi energi berkeadilan yang secara implisit melarang penambangan fosil.
#TanyaAhlinya: Mengapa Indonesia Tak Perlu Ragu Beralih ke Energi Terbarukan?
Artikel kedua edisi #TanyaAhlinya kali ini kembali memuat perbincangan bersama Wira Dillon, salah satu Panel Ahli Bidang Kebijakan Energi dan Iklim di Transisienergiberkeadilan.id. Ia menyatakan pemerintah sudah bisa melakukan implementasi energi terbarukan mulai dari sekarang. Bahkan sebenarnya energi terbarukan lebih cocok diterapkan di Indonesia dibanding energi fosil.
Gasifikasi Batu Bara: Investasi Salah Arah Danantara
Selain beratnya biaya produksi, penggunaan DME berpotensi lebih menguras dompet warga dibanding LPG. Hal ini dikarenakan DME memiliki heating value atau nilai kalor yang lebih rendah, yakni 7,749 kcal/kg. Sementara LPG bernilai kalor 12,076 kcal/kg.
Modal Kuat Indonesia Pensiun Dini PLTU Batu Bara, kecuali Kemauan Politik
Tanpa langkah konkret dari pemerintah, target penghentian batu bara dalam 15 tahun ke depan hanya akan menjadi wacana.
Danantara untuk Transisi Energi: Solusi atau Celah Korupsi?
Banyaknya elit politik yang menduduki kursi strategis di Danantara berisiko menciptakan konflik kepentingan. Besarnya nilai aset Danantara, apabila tidak dikelola dengan baik, berisiko mengganggu jalannya transisi energi berkeadilan di Indonesia.
Potensi Besar Pajak Kekayaan Mendanai Transisi Energi Berkeadilan
Orang superkaya menghasilkan emisi jauh lebih besar dibandingkan penduduk kebanyakan. Penerapan pajak kekayaan merupakan instrumen pendorong keadilan iklim, terutama bagi masyarakat terdampak.
PLTU dengan Penangkap Karbon vs Energi Terbarukan: Mana yang Lebih Bersih?
Berbagai bukti membuktikan PLTU Carbon Capture and storage lebih mahal, tidak efektif, dan berisiko mencemari lingkungan. Energi terbarukan jauh lebih unggul dalam hal menghindari emisi, harga yang lebih murah, dan minim risiko lingkungan.
Dilema di Balik Mobil Listrik: Menghijaukan Kota, Mengabaikan HAM
Produsen kendaraan listrik yang banyak tersedia di Indonesia masih belum menghargai HAM dalam operasional maupun rantai pasoknya. Pemerintah perlu memperketat standar hijau di seluruh rantai pasok terkait kendaraan listrik.
Bergabunglah dengan kami hari ini dan mulailah membuat dampak positif di planet ini.
Transisi Energi Berkeadilan ID: Sebuah Wadah Pengetahuan Tentang Proses Transisi Energi Berkeadilan di Indonesia